Mailserver Pribadi Di Dalam Kantong

Untuk mereka yang sering berpindah-pindah ISP, proses pengiriman email sering terasa menyulitkan. Hal ini disebabkan karena terus berubahnya server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang digunakan. Contohnya adalah jika Anda menggunakan TelkomNet Instan sebagai ISP, yang hanya mengijinkan email plasa.com saja yang bisa melalui SMTP-nya; atau jika kegiatan ber-email Anda selalu dilakukan lewat warnet yang sepertinya hanya bersahabat dengan webmail.

Salah satu solusi dari masalah ini adalah membangun sendiri mailserver untuk bisa bebas mengirimkan email. Selain itu, dengan memiliki mailserver pribadi, Anda juga bisa mengelola mailinglist sendiri, dan bebas mengirimkan email apa saja seberapa banyaknya-pun. Pengiriman email juga akan menjadi jauh lebih cepat karena komputer kita tidak perlu terlebih dahulu menghubungi server SMTP tertentu sebelum bisa mengirimkan email.

Membangun email server?

Sebentar, jika mendengar kata “membangun sendiri sebuah server” kebanyakan orang akan gemetar dahulu. Mungkin akan ada yang berkata, “Wah, sepertinya ilmu saya belum sampai tuh” atau, “Saya tidak punya cukup modal” dan mungkin, “Saya berminat tuh, tapi sayang waktunya tidak ada”

Semua pernyataan diatas sangat jauh dari kenyataan. Karena untuk membuat sendiri sebuah mailserver pribadi, diperlukan waktu tidak lebih dari 30 menit (termasuk mendownload programnya), biaya yang sangat masuk akal → Gratis!, juga proses yang sangat mudah yang akan selesai begitu Anda selesai membaca artikel ini.

Dan yang paling penting, dengan ukuran yang lebih kecil dari disket standard 1.44 Mb, mail server ini bisa dibawa-bawa kemanapun Anda pergi. (Atau bahkan dikirimkan lewat email dan di-install di komputer manapun). Sehingga kegiatan ber-email Anda tidak perlu terganggu. Bisa dibilang mailserver pribadi di dalam kantong baju. Hebat kan?! Jadi tunggu apa lagi? Sudah siap mulai?

Keuntungan menggunakan mailserver pribadi

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, ada beberapa alasan mengapa memiliki mailserver pribadi lebih menguntungkan daripada menggunakan mailserver milik ISP.

Yang pertama dan paling utama adalah tidak adanya batasan jumlah dan ukuran email yang dikirimkan. Lalu email akan langsung dikirim ke alamat tujuan tanpa perlu mengantri di mailserver ISP. Pada keadaan normal, mungkin ini tidak terlalu berpengaruh, tetapi pada peak time dimana lalu lintas email sangat tinggi, email Anda akan tiba lebih cepat.

Jika Anda adalah orang yang sering mengirimkan satu email pada banyak alamat, silakan berpesta. Dengan sistem ini Anda bisa mengirimkan antara 500-5000 (dan bahkan bisa lebih) email per-jam. Tergantung pada lebar jalur (bandwidth) koneksi Internet yang digunakan dan juga ukuran email.

Program yang kecil dan gratis

Adalah sebuah program kecil dengan nama ArgoSoft MailServer. Fungsinya adalah untuk mengubah komputer kita menjadi sebuah mailserver. Dari websitenya kita bisa mendownload tiga versi software ini. Untuk pemakaian pribadi sepertinya versi yang freeware sudah lebih dari cukup. Selain ukurannya yang paling kecil, alasan lain pemilihan versi freeware adalah karena, ya itu, free!

Anggaplah segala macam proses pen-download-an dan peng-install-an sudah dilaksanakan dengan baik, maka proses yang perlu dilakukan adalah melakukan pengaturan agar program ini dapat berjalan dengan baik. Langkah-langkahnya adalah:

1. Jalankan programnya, lalu klik Options.

2. Pilih tab General dan masukkan IP address alamat DNS komputer Anda. Klik tanda tanya disebelahnya untuk mencari alamat DNS server ISP yang digunakan ketika terkoneksi ke Internet, dan gunakan itu. Alamat 127.0.0.1 adalah alamat lokal komputer Anda yang bisa digunakan ketika tidak sedang terkoneksi ke Internet. Jangan lupa beri tanda cek pada semua field kecuali yang “Load Server at Windows StartUp” jika Anda tidak mau program ini mulai bersama-sama dengan Windows.

3. Pada tab Logging beri tanda cek pada semua field.

4. Sedangkan pada tab SMTP Authentication paling mudah adalah untuk mengosongkan semua field. Jika Anda ingin mengisinya, beri tanda cek pada field Enable SMTP authentication, isi Name dan Password yang Anda inginkan, tetapi jangan lupa melakukan pengaturan yang sama pada email client yang Anda gunakan.

5. Klik OK dan Exit untuk kembali ke jendela utama. Lalu nyalakan program dengan mengklik tombol hijau. Dia akan berubah merah. Jangan lupa untuk mengklik tombol Delivery On.

Jika langkah untuk mengidentifikasi alamat DNS dari ISP Anda seperti yang dijelaskan di atas tidak berhasil, gunakan alternatif langkah berikut ketika komputer Anda terkoneksi ke Internet:

Pada Windows 9x klik Start → Run lalu ketikkan perintah winipcfg. Sebuah jendela akan terbuka, klik tombol More Info dan alamat DNS server akan muncul.

Pada Windows 2000/XP, klik Start → Run dan ketikkan cmd.exe yang akan membuka jendela command prompt. Ketikkan ipconfig/all

Pengaturan email client

Sekarang komputer Anda sudah menjadi mailserver. Tetapi prosesnya belum selesai di sini. Langkah selanjutnya adalah mengatur email client yang Anda gunakan.

Satu-satunya yang perlu dirubah adalah pengaturan pada alamat SMTP server pada Mail Options. Jika sebelumnya kita menggunakan alamat SMTP server ISP seperti misalnya smtp.nama_isp_anda.com, maka sekarang kita akan menggunakan alamat mailserver pribadi Anda yaitu alamat lokal komputer 127.0.0.1

Jika Anda memilih untuk mengisikan SMTP Authentication pada langkah sebelumnya, pastikan Anda mengisi data yang sama disini. Jika tidak biarkan kosong. Tujuan pengisian Nama dan Password adalah untuk mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi jika komputer Anda digunakan oleh lebih dari 1 orang atau jika komputer yang digunakan adalah komputer umum di warnet atau kantor misalnya.

Tentu saja mengirimkan email bukan satu-satunya kegiatan beremail yang digunakan. Yang paling utama adalah menerima. Pada komputer yang Anda gunakan terus menerus seperti komputer pribadi di rumah, tidak akan ada masalah. Gunakan saja program email client biasa. Tetapi bagi yang terus berpindah-pindah sepertinya webmail merupakan pilihan tepat.

Selamat bereksperimen dengan mailserver pribadi Anda!