Keliling Dunia Dengan Internet

Untuk mereka yang sering berpindah-pindah ISP, proses pengiriman email sering terasa menyulitkan. Hal ini disebabkan karena terus berubahnya server SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) yang digunakan. Contohnya adalah jika Anda menggunakan TelkomNet Instan sebagai ISP, yang hanya mengijinkan email plasa.com saja yang bisa melalui SMTP-nya; atau jika kegiatan ber-email Anda selalu dilakukan lewat warnet yang sepertinya hanya bersahabat dengan webmail. Salah satu solusi dari masalah ini adalah membangun sendiri mailserver untuk bisa bebas mengirimkan email. Selain itu, dengan memiliki mailserver pribadi, Anda juga bisa mengelola mailinglist sendiri, dan bebas mengirimkan email apa saja seberapa banyaknya-pun. Pengiriman email juga akan menjadi jauh lebih cepat karena komputer kita tidak perlu terlebih dahulu menghubungi server SMTP tertentu sebelum bisa mengirimkan email. Membangun email server? Sebentar, jika mendengar kata “membangun sendiri sebuah server” kebanyakan orang

Seiring dengan perkembangan IT atau Teknologi Informasi, khususnya Internet, aplikasi-aplikasi yang ada juga semakin berkembang. Yang awalnya hanya menerapkan Email dan Website yang sifatnya searah, kini telah berkembang menjadi dua arah. Pembaca website dapat memberikan komentar langsung pada isi website atau biasa orang sebut sebagai web 2.0. Bagi masyarakat dunia maya, dulu Email merupakan identitas satu-satunya yang paling utama. Tanpa email, tentu orang tidak dapat berinteraksi (dengan berkirim email) dengan pengguna layanan email lainnya di seantero dunia maya, Internet. Tanpa email, orang hanya akan menjadi pengguna pasif, yaitu hanya browsing situs-situs atau content saja. Kemudian teknologi aplikasi IT berkembang dengan adanya chating, forum dan mailing list. Dengan adanya fasilitas chatting, forum, dan milist, orang-orang atau masyarakat dunia maya akan lebih leluasa dan realtime dalam mengakses informasi maupun bertukar data. Namun, Chatting, Forum dan milist tidak dan bukan