Eksistensi Warnet Linux

Selama ini banyak yang meragukan Linux untuk dapat bersaing di belantara per-warnet-an. Kondisi persaingan yang masih di dominasi Windows bajakan, kurang gencarnya penertiban, dan "pembenaran yang salah" untuk melindungi warnet bajakan dan merugikan warnet legal yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Namun ditengah semrautnya kondisi ini, cukup banyak teman-teman warnetter yang setia berjuang dengan mempertahankan semangat dan harga diri untuk tidak membajak, untuk tidak terjerumus dalam "dosa (warnet tidak akan hidup klo beli lisensi atau pake linux)" yang melekat selama ini.

Secara umum Warnet Linux terbagi 3 jenis, antara lain:

Warnet Ekslusif (warnet tanpa fasilitas game) Untuk warnet jenis ini, Linux akan sangat membantu, bahkan bisa dibilang Linux menjadi primadona. Dari pengalaman warnetter yang menggunakan Linux sebagai OS nya, para pengguna Internet justru akan ketagihan dan malas menggunakan warnet Windows apabila sudah nyentuh 1-2 kali warnet dengan sistem operasi Linux ini. Walaupun bisa dibilang Linux ga 100% bebas virus, tapi sistem operasi ini relatif lebih tahan banting, selain itu optimisasi penggunaan network pada Linux jauh lebih smooth sehingga user akan merasa lebih cepat apabila browsing menggunakan sistem operasi ini.

Gamestation (warnet dengan fasilitas game dan game online) Untuk warnet jenis ini, kendala utama adalah belum banyaknya komunitas lokal untuk game-game yang ada di Linux, Cukup banyak kok game seperti Teewars, Netpanzer, Stendhal dan game lainnya) namun karena terbatasnya server lokal (yg ada di Indonesia) sehingga game ini belum memiliki banyak pengguna di Indonesia. Karena kunci utama game online untuk sukses adalah tersedianya komunitas pengguna yang cukup. Saat ini sudah cukup banyak Gamestation berbasis Linux, namun karena terbatasnya game online lokal sehingga tidak terlalu ter ekspos. Bagi penyedia jasa game online, pasar warnet Linux sudah cukup banyak, tinggal melirik untuk menyediakan versi Linux dari game yang ada niscaya akan tumbuh Gamestation2 berbasiskan Linux yang siap terkoneksi dengan game online anda.

Warnet Campuran Untuk warnet jenis ini, cara yang mudah adalah sedikit demi sedikit mengalihkan user anda kepasar warnet (tanpa fasilitas game). Warnet ekslusif (tanpa game) relatif lebih banyak pengunjung dibandingkan warnet campuran, karena ada kecenderungan user warnet ekslusif kurang suka dengan bising yang biasa kita temui di gamestation2.

Organisasi yang menaunginya pun cukup banyak, diantarany adalah Asosiasi Warnet Linux & Open Source Indonesia (AWALI), Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI), APWKOMITEL, dan masih banyak lagi.

Klo sampe saat ini masih ada yang menganggap Linux bukan sebagai sistem operasi yang pantas untuk digunakan di Warnet harap pikir ulang, karena warnet pake bajakan yang notabene lebih murah pun banyak yang tutup dan warnet pake Linux yang "kata orang" dibilang sulit banyak yang sukses, nah klo udah gini yang dibilang ga pantas tu manajemen anda yang jelek atau sistem operasinya nya? bukan maksud merendahkan, tapi coba intropeksi terlebih dulu diri anda sebelum menganggap Linux jelek atau ga bagus karena sampai saat ini cukup banyak kok warnet Linux (lihat dimajalah InfoLinux cukup banyak warnet Linux di Indonesia) bahkan ada sebagian yang berhasil yang pengalamannya bisa dilihat dari testimonial yang mereka tulis di website Asosiasi Warnet Linux & Open Source Indonesia (AWALI.org > Testimonial ) walaupun memang ga bisa dipungkiri banyak juga yang bangkrut, ya namanya usaha toh? klo sukses semua mah bisa gawat, orang2 pada bisnis warnet semua nantinya. Kesian yang memang hidupnya cuma dari warnet.

Jadi, masih menganggap Linux ga cocok buat warnet????

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proklamasi

a letter to my friends

Leo Sayer - More Than I Can Say