Postingan

Temukan Cinta Anda

Gambar
Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaanpun menjadi menggembirakan. Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kerja anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi. Bila toh anda juga tak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadi tujuan tampak menyenangkan juga. Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup ha

Seriuskah Pasangan Anda Terhadap Hubungan Kalian?

Gambar
1. Menghindar dari pergaulan bersama teman Anda Ketika pasangan menolak ajakan Anda untuk bergabung bersama teman, ini pertanda awal bahwa si dia tak ingin terlibat lebih dalam dengan Anda. Jika hal ini terjadi secara berulang, semakin jelas pasangan tak menginginkan kedekatan semacam itu. Bagi si dia, membuka diri berkumpul bersama teman-teman Anda artinya mendekatkan dirinya kepada kehidupan personal Anda. Tipe player akan menghindari hal ini, karena baginya hubungan antara Anda dan dia bukan untuk dibawa serius. Dia menjadi khawatir, ketika mulai membuka diri kepada teman dekat Anda, maka akan muncul pertanyaan pancingan yang membongkar dirinya dan hubungannya dengan Anda. Membangun kedekatan bersama teman hanya tahap awal, berikutnya adalah mengajaknya bertemu orangtua dan keluarga. Tahapan lanjutan inilah yang ditakuti tipe player. Baginya, hubungan Anda dan dia lah yang penting, tak perlu melibatkan orang lain termasuk teman sekalipun. 2. Menghindari ide berlibur bersama

Thanks for being my friend...

Gambar
Sewaktu kita duduk di taman kanak-kanak, kita berpikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika yang ada hanyalah krayon warna hitam. Di sekolah dasar, kita lalu menemukan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mau menemani kita ke toilet, menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas, membagi makan siangnya dengan kita ketika kita lupa membawanya. Di sekolah lanjutan pertama, kita punya ide kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mau menyontekkan PR-nya pada kita, pergi bersama ke pesta dan menemani kita makan siang. Di SMA, kita merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita mengendarai mobil barunya, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit, mau mendengar kisah sedih saat kita putus dari pacar. Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa

Cinta Tak Bersyarat

Gambar
"Namaku Linda & aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat & mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua. Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan & kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah & memberikan mereka dua orang cucu. Mereka bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih & kebijaksanaan. Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Sa

9 tehnik untuk berhenti berpikir negatif

Untuk sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut… Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, yang lalu akan berakibat performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang tidak berujung. Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut: 1. Hidup di saat ini. Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol. 2. Katakan hal positif pada diri sendiri Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, m

Apakah Pekerjaan Ini Layak Untuk Disyukuri?

Gambar
Jika kita mengeluh tentang pekerjaan, siapa sih sesungguhnya yang rugi? Perusahaan jelas rugi karena kalau terlampau sering mengeluh kita tidak dapat berkonsentrasi kepada pekerjaan, sehingga hasil yang bisa kita berikan tidak sebagaimana mestinya. Ini logis, sebab tidaklah mungkin seseorang yang tengah mengeluh bisa berkontribusi secara optimal kepada perusahaan. Kita bisa mengerahkan seluruh kapasitas diri yang kita miliki jika dan hanya jika bersedia melayani dengan sepenuh hati. Sedangkan, hati yang sudah dipenuhi oleh keluhan tidak lagi memiliki ruang untuk berkontribusi. Itulah sebabnya, mengapa setiap orang yang sering mengeluh dikantor bukanlah orang yang berprestasi tinggi. Alkisah, ada seorang petani yang memiliki dua ekor kuda. Kedua kuda itu biasa digunakan untuk menarik pedati. Pada suatu malam, keduanya mengobrol sambil memandang bintang-bintang yang bertaburan. Mereka sepakat untuk saling membuka perasaan masing-masing. Kata kuda pertama;”Rasanya aku sebal sekali berad

Nilai Diri Kita

Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata: “Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 50.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.” Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan. “Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang ini?” Tetap s